Thursday, November 20, 2008

Bagaimana mencegah osteoporosis?

Kalsium sangat dibutuhkan dalam memelihara massa tulang, mencegah osteoporosis, dan menormalkan tekanan darah. Sedangkan fosfor di dalam tubuh berfungsi untuk membantu proses metabolisme energi. Selain itu, fosfor juga membantu proses penyerapan dan transportasi zat-zat gizi di usus dan transportasi lemak di dalam darah. Jaringan tulang kita memiliki keseimbangan antara kalsium dan fosfor. Tahukah kamu bahwa rasio kalsium dengan fosfor normal di dalam tubuh kita adalah 2 : 1? Kondisi seimbang ini membuat penyerapan kalsium dan forsor berlangsung secara optimal.  Osteoporis terjadi apabila terjadi ketidakseimbangan jumlah antara kalsium dan fosfor dalam tubuh. Misalnya,  komposisi fosfor yang terlalu besar akan memicu osteoporosis. 
Sejatinya, angka kecukupan kalsium untuk orang dewasa normal adalah 800 mg/hari dan untuk fosfor adalah 600 mg/hari. Rata-rata konsumsi kalsium di Indonesia saat ini adalah 254 mg per orang per hari. Padahal rekomendasi internasional adalah 1.000 - 1.200 mg per hari. Masih rendahnya konsumsi kalsium tersebut menyebabkan satu dari tiga perempuan dan satu dari tujuh laki-laki  yang berusia di atas 45 tahun berisiko menderita osteoporosis. (sorry, ngutip tag iklan susu dikit, boleh kan?  :) )  
Osteoporosis menyebabkan seseorang mudah patah tulang dan metabolisme menjadi lambat. Mengingat demikian besar dampak kesehatan yang dapat ditimbulkan oleh osteoporosis maka perlu upaya-upaya untuk mencegahnya. Diantaranya mengkonsumsi cukup kalsium. Salah satu sumber kalsium yang cukup baik adalah susu. Dengan dua gelas susu sehari sudah dapat memenuhi kebutuhan tubuh akan kalsium. Dari dua gelas susu (500 ml) akan diperoleh 1.250 mg kalsium sudah melebihi kebutuhan kalsium orang dewasa yaitu 800-1.000 mg/hari. Sumber kalsium lainnya adalah ikan, daging, unggas, telur, sayuran, buah-buahan dan kacang-kacangan.
Osteoporosis hanya satu dari sekian banyak masalah tulang. 
Ingin tahu lebih banyak mengenai hal-hal yang berkaitan dengan tulang dan sistem rangka? Kamu dapat mengeksplorasinya pada CD pembelajaran Savvy: Human Body Systems.

No comments: