Thursday, January 30, 2014

Sources of electric current






Electrical equipments will function when there is electrical energy. The electric current from electrical energy source flow through the electrical equipment. Thus, the flow of this electric current is utilized by electrical equipment. 

The source of an electric current must have a potential difference in order to generate the electric current.

Batteries are not the only source of electric current. There are many other sources of electric current.

Sources of electric current are often referred to as electrical elements or electrical cells. Electrical elements can be divided into two types, namely the primary and secondary elements.

The primary element is the element that can not be used again if it runs out. Secondary elements can be used repeatedly, or rechargeable.

The Voltaic cell or Galvanic cell was discovered by Alessandro Volta in 1800.

The voltaic cell has 3 important components:
  • Positive pole (anode) made of copper (Cu);
  • Negative pole (cathode) made of zinc (Zn);
  • An electrolyte solution, which is a solution of sulfuric acid (H2SO4).

The voltaic cell is able to produce electrical voltage of 1.1 volt, but it does not endure for a long time, because the reaction at the positive pole produce hydrogen gas and it is blocking the electric current, so the voltaic cell can not be used for a long time.
In addition, the voltaic cell is not practical, because it requires a liquid solution of sulfuric acid. Thus, voltaic cell is not a portable cell.

Dry element was first discovered by Leclanche. The dry element is very practical, because it has a dry electrolyte solution. In addition, the dry element can generate electric currents longer than the voltaic cell.

In general, the dry element (battery) consists of:
  • Positive pole or anode made of carbon rod (C).
  • Negative pole or cathode made from zinc (Zn).
  • Electrolyte solution made from ammonium chloride. (NH4Cl).
  • Depolariser made of manganese dioxide (MnO2).

An accumulator is a secondary wet element. That is, after it is used, the accumulator can be recharged and can be reused.

The accumulator cell consists of 3 parts, namely:
   • Anode of lead dioxide (PbO2);
   • Cathodes of pure lead (Pb);
   • Electrolyte solution of sulfuric acid with a concentration of 30%.

A potential difference of 1 accumulator cell is 2 volts. In daily life, we often find the 12 volts of accumulator to ignite the car's engine, which consist of 6 cells of accumulator.


Tuesday, January 28, 2014

A Variety of Magnetic Types




There are several types of magnets, namely:

       1. Natural magnet and artificial magnet.
           Natural magnets are materials that can be found in nature and already have                      magnetic properties. Examples: neodymium and samarium cobalt.

           Artificial magnets are some materials which are initially not magnetic, but due to              certain processs can become magnets. For example: magnets made out of iron and            out of steel.


+    2. Permanent magnet and temporary magnet.

           Permanent magnets are materials that have magnetic properties and their                        magnetic strength can endure for a long time. Examples are natural magnets and                magnets made of steel.


          Temporary magnets are materials that have magnetic properties, but their                       properties are only temporary. Examples are magnets made of iron.


Friday, November 21, 2008

Bagaimana efek rumah kaca terjadi?

Para ahli memperkenalkan istilah efek rumah kaca untuk menggambarkan pemanasan global akibat terkurungnya radiasi. Istilah efek rumah kaca sebenarnya diambil dari cara petani menjaga suhu ruangan tetap hangat. Seperti diketahui, kaca  bersifat  tembus sinar matahari.  Sinar yang masuk tersebut sejatinya akan dipantulkan keluar namun pantulan tersebut dipantulkan kembali  ke dalam oleh dinding kaca sehingga energi panas dari radiasi sinar matahari terperangkap di dalam rumah kaca. Dengan cara ini suhu ruangan di dalam rumah kaca tetap hangat setiap saat. Demikian juga fungsi atmosfer terhadap bumi.
Ketika radiasi sinar matahari masuk ke bumi maka sebagian besar sinar tersebut akan dipantulkan kembali ke luar angkasa. Namun tidak seluruhnya radiasi sinar tersebut dipantulkan karena gas-gas di atmosfer seperti karbon dioksida lebih dulu mengikatnya. Dengan mengikat radiasi sinar matahari maka suhu di bumi tetap hangat. Pada zaman dahulu jumlah karbon dioskida di atmosfer masih sedikit dan dengan demikian sedikit pula radiasi sinar matahari yang diikat. Karena itu suhu bumi di masa lalu relatif lebih sejuk dibandingkan sekarang. 
Pemanasan global terjadi seiring dengan  penebangan hutan, asap pabrik dan kendaraan, dan pertambangan karena akitivitas-aktivitas tersebut meningkatkan jumlah karbon dioksida diatmosfer secara luar biasa. Ketika karbon dioksida semakin banyak maka semakin banyak pulalah radiasi sinar yang ditangkap.  Karena setiap tahun jumlah karbon dioksida di atmosfer bertambah maka suhu bumi semakin lama juga semakin panas. 
Para pakar lingkungan memperkirakan terjadi kenaikan satu derajat celcius setiap tahunnya. Itu artinya jika suhu rata-rata di Indonesia pada tahun 2007 adalah 28 derajat Celcius, maka pada tahun 2017 sudah menjadi 38 derajat Celcius. Tentu saja kita tidak pernah mengharapkan hal ini terjadi. 

Thursday, November 20, 2008

Bagaimana mencegah osteoporosis?

Kalsium sangat dibutuhkan dalam memelihara massa tulang, mencegah osteoporosis, dan menormalkan tekanan darah. Sedangkan fosfor di dalam tubuh berfungsi untuk membantu proses metabolisme energi. Selain itu, fosfor juga membantu proses penyerapan dan transportasi zat-zat gizi di usus dan transportasi lemak di dalam darah. Jaringan tulang kita memiliki keseimbangan antara kalsium dan fosfor. Tahukah kamu bahwa rasio kalsium dengan fosfor normal di dalam tubuh kita adalah 2 : 1? Kondisi seimbang ini membuat penyerapan kalsium dan forsor berlangsung secara optimal.  Osteoporis terjadi apabila terjadi ketidakseimbangan jumlah antara kalsium dan fosfor dalam tubuh. Misalnya,  komposisi fosfor yang terlalu besar akan memicu osteoporosis. 
Sejatinya, angka kecukupan kalsium untuk orang dewasa normal adalah 800 mg/hari dan untuk fosfor adalah 600 mg/hari. Rata-rata konsumsi kalsium di Indonesia saat ini adalah 254 mg per orang per hari. Padahal rekomendasi internasional adalah 1.000 - 1.200 mg per hari. Masih rendahnya konsumsi kalsium tersebut menyebabkan satu dari tiga perempuan dan satu dari tujuh laki-laki  yang berusia di atas 45 tahun berisiko menderita osteoporosis. (sorry, ngutip tag iklan susu dikit, boleh kan?  :) )  
Osteoporosis menyebabkan seseorang mudah patah tulang dan metabolisme menjadi lambat. Mengingat demikian besar dampak kesehatan yang dapat ditimbulkan oleh osteoporosis maka perlu upaya-upaya untuk mencegahnya. Diantaranya mengkonsumsi cukup kalsium. Salah satu sumber kalsium yang cukup baik adalah susu. Dengan dua gelas susu sehari sudah dapat memenuhi kebutuhan tubuh akan kalsium. Dari dua gelas susu (500 ml) akan diperoleh 1.250 mg kalsium sudah melebihi kebutuhan kalsium orang dewasa yaitu 800-1.000 mg/hari. Sumber kalsium lainnya adalah ikan, daging, unggas, telur, sayuran, buah-buahan dan kacang-kacangan.
Osteoporosis hanya satu dari sekian banyak masalah tulang. 
Ingin tahu lebih banyak mengenai hal-hal yang berkaitan dengan tulang dan sistem rangka? Kamu dapat mengeksplorasinya pada CD pembelajaran Savvy: Human Body Systems.

Wednesday, November 19, 2008

Apakah gerak refleks itu?

Suatu ketika, kamu sedang asyik menyaksikan televisi. Di tanganmu ada sebuah gelas minuman. Cuaca di luar ketika itu sedang hujan deras. Tiba-tiba di langit tampak petir menyambar, dan sialnya petir tersebut juga menyambar antena televisimu yang terpasang di atap rumah. Dalam sekejap TV di hadapanmu meledak dan kamu terlonjak dari kursi, menjatuhkan gelas minuman yang kamu pegang sehingga pecah berkeping-keping di lantai, dan kamu juga menjerit keras saking kagetnya. 
Peristiwa ketika kamu terlonjak dari kursi, menjatuhkan gelas minuman ke lantai, dan menjerit keras, merupakan contoh bentuk gerak refleks sebagai bentuk respon terhadap ledakan TV.
Gerak refleks adalah tindakan seketika atau tiba-tiba sebagai reaksi terhadap suatu rangsangan. Dalam kasus di atas, rangsangan atau stimulus berasal dari luar, yaitu ledakan TV. 
Impuls adalah pesan-pesan rangsang yang dibawa oleh sel saraf. Di tubuh kita, jutaan impuls saraf bergerak di seluruh tubuh. Untuk merespon stimulus, impuls-impuls bergerak menyusuri alur yang spesifik, mulai dari sel saraf sensorik, ke sel saraf penghubung, dan berakhir di sel saraf motorik. 
Sel saraf sensorik adalah sel-sel saraf yang membawa impuls dari panca indera ke otak. Sedangkan sel saraf motorik adalah sel saraf yang membawa impuls dari sel saraf penghubung ke otot-otot dan kelenjar-kelenjar. Antara sel saraf sensorik dan sel saraf motorik dihubungkan oleh sel saraf penghubung yang terdapat di otak dan sumsum tulang belakang.
Satu hal mendasar yang membedakan antara gerakan biasa dengan gerakan refleks adalah pusat kendali dari gerakan tersebut. Jika gerak biasa dikendalikan oleh otak, maka gerak refleks dikendalikan oleh sumsum tulang belakang.
Jika kamu tertarik mempelajari lebih dalam tentang sistem saraf, dapatkan informasinya dalam Savvy Series: Human Body Systems, CD 2.

Bagaimana memilih biji yang baik?

Jika kita ingin menanam tanaman, biasanya menggunakan bibit atau benih berupa biji. Nah, seringkali biji yang telah kita tanam tersebut tidak tumbuh walaupun telah ditanam di tanah yang subur. Mengapa demikian? 
Kenyataannya, tidak semua biji baik digunakan sebagai benih. Para petani dan ahli pertanian telah menemukan cara sederhana untuk menentukan dengan cepat apakah biji layak digunakan sebagai benih atau tidak. Caranya adalah dengan memasukkan biji ke dalam air. Biji yang tenggelam baik digunakan sebagai benih, sedangkan biji yang mengambang tidak akan tumbuh. 
Penjelasannya, biji yang telah rusak, kosong, atau yang kandung lembaganya telah rusak lebih ringan daripada massa jenis air. Oleh karena itu, biji yang demikian akan mengambang. Biji yang telah rusak tentu saja tidak kompatibel lagi sehingga tidak akan mungkin tumbuh. 

Mengapa alkohol terasa dingin?

teman-teman, tahukah kalian, mengapa ketika alkohol diteteskan ke telapak tangan terasa dingin? Coba bandingkanlah, ketika menyentuh air, yang manakah terasa lebih dingin? Apakah ada penjelasan penyebab alkohol terasa dingin? 
Sejatinya, setiap zat yang menguap membutuhkan energi untuk mengubah wujudnya dari cair menjadi gas. Sebagai contoh, memanaskan air terus-menerus akan mengubah wujud air dari cair menjadi gas. Panas dari api akan mengubah air menjadi uap air. Penjelasan yang serupa berlaku juga terhadap alkohol. Sebagaimana diketahui, titik uap alkohol sangat rendah. Artinya dibutuhkan hanya sedikit panas untuk mengubah bentuk cair alkohol menjadi uap. Ketika alkohol diteteskan di lengan, panas tubuh sudah cukup untuk mengubah wujudnya. Dengan demikian panas dari tubuh mengalir ke alkohol. Sewaktu aliran panas dari tubuh terjadi, di saat itulah kulit terasa dingin.

Ingin tahu lebih banyak tentang penerapan fisika dalam kehidupan sehari-hari? Beli dong, Savvy seri Fisika. Info lebih lanjut, hubungi marketing kami di 021-53161388.